Menurutsaya, stratifikasi sosial memiliki dampak yang positif dan negatif seperti; - Positif: setiap orang akan berusaha ataupun semakin giat belajar untuk menaikkan stratanya. Karena dengan strata yang lebih tinggi dari sebelumnya maka kedudukan mereka jadi lebih baik. Situasidan kondisi ini menjadikan kota-kota besar me njadi tidak aman. Sementara itu, berkurangnya penduduk sebagai akibat urbanisasi menyebabkan terjadinya kekosongan pada daerah yang ditinggalkan. Situasi ini mendorong perubahan pada sistem pembagian kerja, sistem stratifikasi sosial, pola pekerjaan, sistem perekonomian, dan lain-lain. Akibatnegatif dari adanya konflik. Retaknya persatuan kelompok. Hal ini terjadi apabila terjadi pertentangan antaranggota dalam satu kelompok. Perubahan kepribadian individu. Pertentangan di dalam kelompok atau antarkelompok dapat menyebabkan individuindividu tertentu merasa tertekan sehingga mentalnya tersiksa. cash. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Assalamualaikum wr wb. kali ini saya akan menerangkan tentang pendidikan dan stratifikasi sosial beserta hubungan diantara keduanya. namun sebelum membahas hubungan pendidikan dan stratifikasi sosial kita harus mengerti tentang pengertian keduanya1. pengertian pendidikan pendidikan menurut kamus bahasa indonesia berasal dari kata 'didik' dan mendapatkan imbuhan 'p' dan akhiran 'an', maka kataa ini mempunyai arti proses atau cara perbuatan mendidik. pendidikan juga memiliki arti sebuah usaha yang dilakuka secara sadar dan terencana untuk mewujudkan dan mengembangkan potensi dirinya agar memiliki keterampilan yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain. Pendidikan harus dilakukan secara sadar karena dengan pendidikan itulah yang akan membawa kehidupan individu ataupun sosial itu menjadi stabil dan sesuai dengan apa yang sharusnya karena pendidikan adalah dasar dari prilaku yang kita lakukan di masyarakat. Pendidikan juga bisa berarti sebuah alat untuk mengembangkan kesadaran diri sendiri dan kesadaran sosial menjadi suatu paduan yang stabil sehingga pendidikan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sosial. Dari sini kita mengetahui bahwa pendidian merupakan suatu hal yang sangat penting sekali, dengan tidak adanya pendidikan diri sendiri ataupun masyarakat sosial tidak akan bisa hidup secara damai. Pendidikan memiliki fungsi yang diharapkan dapat membantu seorang anak mencapai suatu kedudukan yang bisa membuatnya memiliki keterampilan yang dibutuhkan masyarakat, dari keterampilan itulah seorang akan sanggup menghidupi dan melakukan pemberdayaan terhadap dirinya dan orang lain, bahkan memungkinkan bisa berguna bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Mengenai hubungan antara status sosial dengan pendidikan ini telah banyak orang yang sudah mempelajari dan melakukan penelitian terutama oleh Amerika serikat. Pendidikan yang sesungguhnya adalah pendidikan yang memiliki filter penyaring agar anak dapat berfikir secara dewasa tentang hubungan antara manusia, yaitu baik individu maupun sosial. karena terciptanya masyarakat sosial karena sebuah pendidikan yang baik akan sangat mempengaruhi dunia pendidikan itu sendiri ataupun dengan masyarakat sosialBaca juga Dampak Stratifikasi Sosial di Sekolah 2. pengertian stratifikasi sosial strafifikasi sosial yaitu pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan atau hak-hak istimewah. stratification berasal dari kata strata dan stratu yang berarti lapisa, karena itu stratifikasi juga disebut sebagai pelapisan masyarakat. Stratifikasi sosial merupakan konsep inti dalam sosiologi dalam arti stratifikasi sosial digunakan sebagai alat analisis pada seluruh bidang kajian sosiologi. Pemahaman antara stratifikasi sosial dan kelas sosial sering kali disamakan padahal terdapat perbedaan diantara keduanya bahkan dari pengertiannya sendiri, stratifikasi sosial lebih merujuk pada pengelompokkan orang kedalam tingkatan atau strata. Pada dasarnya stratifikasi sosial terjdi karena adanya sesuatu yang dihormati dan dihargai dalam kehidupan masyarakat. Stratifikasi sosial merupakan sesuatu yang ada secara alamiah maupun buatan hal ini tidak bisa terpisah dari kehidupan masyarakat karena manusia memiliki perasaan yang selalu membuat mereka secara sadar atau tidak akan membuat kelompok-kelompok sendiri. karena itu stratifikasi sosial adalah hal yang harus disikapi secara dewasa pula. Melalui pendidikanlah diharapkan startifikasi sosial ini tidak menjadi hal buruk dalam masyarakat walaupun dalam kehidupan nyata terkadang stratifikasi sosial ini membuat orang dalam golongan rendah iri terhadap yang tinggi. Terbentuknya stratifikasi sosial sangat terkait dengan nilai-nilai yang berharga dan terhormat ada tiga kriteria nilai yang menjadi standar umum startifikasi sosial sebagai berikuta. kriteria ekonomi secara garis besar ada tiga lapisan masyarakat yang dipandang dari sudut ekonomi yaitu kelas atas upper class, kelas menengahmiddle class, dan kelas bawah lower class.b. kriteria sosialstratifikasi berdasarkan kriteria sosial merupakan pengelompokkan anggota masyarakat berdasarkan status sosial yang dimiliki dalam kehidupan sosial. penilaian kedudukan dalam kriteria ini bisa diperoleh karena kelahiran,ras jenis kelamin, kriteria politikkriteria startifikasi sosial berdasarkan politik merupakan penggolongan masyarakat berdasarkan tingkat kekuasaan yang dimiiki. bentuk kekuasaan ada bermacam-macam namun sistem kekuasaan ini menyesuaikan diri dengan adat-istiadat dan pola prilaku dalam hubungan pendidikan dan stratifikasi Nah yang ketiga kita masuk ke pembahasan seperti apa hubunga pendidikan dan stratifikasi, seperti yang kita tahu bahwasnya pendidikan tidak bisa terlepas dari mayarakat, dikarenakan hal inilah sekolah tidak akan bisa menghilangkan adanya pengaruh dari stratifikasi sosial tersebut, sehingga pada akhirnya banyak dari sekolah-sekolah yang memberikan pendidikan dengan adanya penggolongan tertentu. pendidikan diharapakn mampu berperan sebagai proses sosialisasi dalam masyarakat agar mobilitas dapat berjalan dengan lancar. namun masyarakat terkadang memandang pendidikan sebagai jalan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik dalam masyarakat. makin tinggi pendidikan yang diperoleh seseorang makin besar harapan untuk naik status dalam tingkatan sosialnya. Hampir segala sesuatu yang dipelajari oleh individu merupakan hasil hubungan antara individu itu dengan pihak lain di lingkungan sekitarnya, baik di rumah, sekolah, tempat permainan, pekerjaan dan sebagainya. demikian juga dengan kelompok masyarakat yang menjamin kelangsungan hidupnya melalui pendidikan. Agar masyarakat itu melanjutkan eksiistensinya, maka kepada generasi mudanya harus diteruskan nilai-nilai pengetahuan keterampilan dan bentuk tingkah laku lainnya yang diharapkan akan dimiliki setiap juga Antara Stratifikasi Sosial dan Kasta, Samakah?4. konsep stratifikasi dan penyebabnya dari pengertian yang sudah dijelaskan diatas tentang stratifikasi sosial digunakan untuk menunjukkan ketidaksamaan dalam masyarakat. penggologan stratifikasi memang berdasarkan pada status sosial seseorang, status sosial ini bisa diperoleh denagn berbagai macam usaha didalamnya, berikut mengenai macam-macamnyaa. berdasarkan status yang dieroleh secara alami 1. stratifikasi berdasarkan usia 2. startifikasi berdasarkan senioritas 3. startifikasi berdasarkan jenis kelamin 4. startifikasi berdasarkan sistem kekerabatan 5. startifikasi berdasarkan keanggotaan dalam kelompok tertentub. berdasarkan status yang diperoleh melalui serangkaian usaha 1. startifikasi sosial dalam pendidikan 2. startifikasi sosial dalam bidang pekerjaan 3. startifikasi sosial dalam bidang ekonomi sifat dari sistem pelapisan sosial ada yang tertutup dan terbuka, yang bersofat tertutup tidak memungkinkan pindahnya orang-orang dari suatu lapisan ke lapisan yang lain. status ini diperoleh karena kelahiran sisitem pelapisan ini bisa dilihat pada masyarakat yang berkasta. pada masyarakat yang sisitem pelapisannya terbuka, setiap anggota mempunyai kesempatan buat berusaha dengan kecakapannya sendiri untuk naik lapisan sosial, bahkan dapat jatuh ke lapisan bawahnya. faktor-faktor yang mempengaruhi startifikasi sosial ukuran atau kriteria sebagai dasar pembentukan pelapisan sosial adalah sebagai berikuta. ukuran kekayaanb. ukuran kekuasaan dan kehormatand. ukuran ilmu pengetahuan stratifikasi sosial juga memiiki fungsi ynag bisa membuatnya dibutuhkan dalam masyarakat fungsi tersebut sebagai berikuta. sebagai sebuah alat pendistribusian hak dan juga kewajibanb. mempersatukan dengan pola mengkoordinasikan kepada bagian-bagian yang terdapat pada sebuah struktur sosialc. sebagai penempatan individu ata juga seseorang pada strata lapisan tertentu di dalam struktur sebagai penentu tingkatan mudah ataupun tidak denagn bertukara status serta kedudukan dalam struktur masyarakate. supaya dapat memecahkan berbagai macam permaslahan yang ada didalam untuk mendorong masyarakat dapat bergerak sebagaimana semestinyaBaca juga Pendidikan dan Stratifikasi Sosial serta Penyebabnyafungsi stratifikkasi dalam masyarakat sangat berpengaruh sekali dalam kehidupan masyarakat, karena dengan stratifikasi sosial ini masyarakat bisa berfungsi sebagaimana mestinya. didalam stratifikasi sosial juga mengandung unsur-unsur yang didalamnya sebagai berikuta. status sosial status sosial bisa didapatkan melalui hal berikut ascribed status achieved status assigned statusb. peran sosial role peran sosial dibedakan menjadi dua jenis yaitu seperti berikut peranan yang diharapkan expected roles, yaitu cara ideal dalam pelaksanaan peranan menurut penilaian masyarakat. peran yang disesuaikan actual roles, peranan ini pelaksanaannya lebih luwes dan dapat dijsesuaikan dengn situasi sosial juga menimbulkan dampak-dampak dalam masyarakat baik dampak positif dan negatif,berikut ini dampak dari stratifikasi sosial a. dampak positif terjadinya kemauan untuk bersaing agar menjadi berprestasi. meningkatkan pemerataan pembangunan sehingga kesenjangan sosial sedikit teratasi meningkatkan SDM sehingga dapat berfikir kritis dan dampak negatif terjadinya konflik antar kelas sosial terjadinya sifat sombong dikalangan orang atas terjadinya ketidakadilan dalam pekerjaan dan pelayan umum lainnya. dengan begitu besarnya dampak stratifikasi sosial seharusnya masyarakat harus menyadari danmampu berfikir dewasa dalam menyikapi hal ini agar nantinya tidak terjadi konflik yang membuat semakin merugikan diri sendiri ataupun orang lain. pendidikan harus bisa menjadi filter dan penunjang startifikasi yang baik penjelasana kali ini semoga bermanfaat dan selamat wr wb. 1 2 3 4 5 6 Lihat Pendidikan Selengkapnya Pada umumnya pandangan singkat seseorang mengenai hasil dari pembedaan kedudukan dan status sosial masyarakat adalah sebuah hal negatf. Hal ini berhasil diluruskan oleh Afrysna 2016 dalam penelitiannya yang memaparkan dampak positif dan negatif dari stratifikasi sosial sebagai berikut a. Dampak positif Menurut Afrysna, dampak positif stratifikasi sosial adalah adanya kemauan dari setiap individu di dalam masyarakat untuk bersaing untuk berpindah tingkatan, sehingga mendorong setiap individu untuk bekerja keras. Pernyataan ini dapat dikaitkan dengan semangat kerja masyarakat Jepang yang notabene adalah masyarakat yang sering dijuluki dengan istilah “gila kerja”. Umumnya masyarakat Jepang bekerja terus menerus untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dari kondisi kehidupan sebelumnya yang mungkin terkesan rendah. b. Dampak negatif Dampak negatif yang sudah pasti timbul dari sebuah stratifikasi sosial adalah disintegrasi sosial. Menurut Setiadi dan Kolip 2011 87 yang menjelaskan keadaan disintegrasi sosial yakni antaranya 1 Persaingan Persaingan merupakan proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia yang terlibat dalam proses tersebut saling berebut untuk mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada masa tertentu menjadi pusat perhatian publik dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam prasangka yang telah ada kedudukan menjadi hal yang diperebutkan sebab di dalamnya terdapat otoritas kewenangan. 2 Kontravensi Weise dan Becker 1932 dalam penelitiannya mengemukakan bahwa kontravensi merupakan bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dan pertentangan. Kontravensi ditandai oleh gejala-gejala adanya ketidakpastian mengenai diri sendiri atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, atau keraguan terhadap kepribadian seseorang. 3 Konflik Menurut Setiadi dan Kolip 2011 87 , konflik merupakan proses sosial di mana masing-masing pihak yang berinteraksi berusaha untuk saling menghancurkan, menyingkirkan, mengalahkan karena berbagai alasan seperti rasa benci atau permusuhan dan iri. Arita 2017 menuliskan pernyataan sebagai berikut It appears that these differences are well explained by each society’s institutional conditions, especially the prevalence of Japanese personnel management practices such as the seniority-based wage and promotion systems and long-term stable employment and/or accessibility to their benefits. Arita menyatakan bahwa perbedaan-perbedaan sangat baik dijelaskan oleh masing-masing kodisi institusional masyarakat Jepang, terutama gambaran dari praktek manajemen pesonalia di Jepang seperti gaji berdasarkan senioritas dan sistem kenaikan jabatan dan status pekerja jangka panjang dan atau akses untuk keuntungan mereka. Meninjau dari pernyataan Arita dapat dikaitkan dengan uraian mengenai dampak positif dan negatif stratifikasi atau pelapisan sosial, bahwa masyarakat Jepang memandang stratifikasi sosial sebagai sebuah persaingan untuk mencapai kedudukan yang lebih baik dalam kehidupan yang akan memperbaiki kondisi sosial dan kualitas hidup individu dalam jangka waktu baik pendek atau pun panjang. Berdasarkan sistem pembedaan yang kerap terjadi pada masyarakat Jepang, dampak negatif tidak terlalu menonjol secara jelas dikarenakan masyarakat Jepang yang tergolong masyarakat industri yang mampu dan memiliki semangat untuk terus bekerja dalam memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup dalam masyarakat. BAB III STRATIFIKASI SOSIAL PADA KALANGAN PEKERJA SEKS KOMERSIL DI JEPANG Penyebab Terbentuknya Stratifikasi Sosial pada Kalangan PSK di Jepang Arita 2017 mengemukakan langkah mengumpulkan data dalam penelitian yang membahas masalah stratifikasi sosial sebagai berikut It is therefore common for empirical studies of stratification and social class to collect data on social status based on respondents’s work. There are several criteria for classifying an individual’s work. Arita mengemukakan bahwa penelitian mengenai stratifikasi sosial dan kelas sosial secara umum mengumpulkan data berupa status sosial berdasarkan pekerjaan-pekerjaan responden. Terdapat beberapa kriteria untuk mengklasifikasikan sebuah pekerjaan individu. Mengacu kepada pernyataan Arita dalam penelitiannya, telah dikumpulkan beberapa data berupa hasil wawancara yang dilakukan kepada beberapa orang pengguna jasa prostitusi dan beberapa prostitusi di Distrik Kabukicho di wilayah Shinjuku, Jepang pada tanggal 19 Desember 2019. Merangkum dari beberapa hasil wawancara dan studi kepustakaan terkait dengan sebuah fenomena stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang, dapat disimpulkan ada tiga poin yang menyebabkan timbulnya stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang, yaitu tingkat pendapatan, popularitas, dan senioritas. Tingkat pendapatan Tingkat pendapatan menjadi salah satu faktor utama yang menjadi pembeda antara satu prostitusi dengan prostitusi lainnya di wilayah Kabukicho. Sama halnya seperti lapisan sosial yang terbentuk pada masyarakat pada umumnya berdasarkan kondisi ekonomi, tingkat pendapatan memberikan sebuah keuntungan khusus terhadap prostitusi pada tingkatan tertentu. Berikut hasil wawancara yang dilakukan kepada salah seorang prostitusi yang bekerja sebagai seorang baishun pada sebuah agensi lokal yang bernama Aqua Peneliti しつれいですが、毎月の売り上げはどのぐらですか” Terjemahan Maaf jika tersinggung, setiap bulan berapa penghasilan anda?’ Prostitusi A 60万円ぐらいもらえます.” Terjemahan Saya menerima sekitar Yen.’ Peneliti 夜のエンターテインメントで働く人として、このぐらいの 売り上げは高いといえますか.” Terjemahan Sebagai orang yang bekerja di dunia hiburan malam, apakah penghasilan sejumlah ini dapat dikatakan tinggi ?’ Prostitusi A 風俗で働いているにとして、そのぐらいのは高くないと思 うよ, 水商売で働いているホステッスが私より5倍にも稼ぐ こと ができると思うよう. Terjemahan Sebagai orang yang bekerja dalam hal seks, penghasilan sekitar itu tidak tidak tinggi, hostess yang bekerja di klub-klub dibandingkan saya dapat menghasilkan lima kali lipat lebih dari saya.’ Berdasarkan pertanyaan yang diajukan terkait tingkat pendapatan terhadap salah seorang prostitusi tersebut, dapat dilihat bahwa dalam sebuah pekerjaan yang berorientasi seks, setiap prostitusi dapat memiliki pendapatan yang berbeda-beda tergantung dari jenis pelayanan yang mereka berikan. Keterkaitan pertama ditujukan kepada pernyataan Arita 2017 pada penelitiannya , yaitu bahwa standar pembayaran, potensi kenaikan gaji, pendapatan, stabilitas kepegawaian dan ragam gengsi tergantung dari besarnya perusahaan, sudah menjadi variabel kunci untuk dasar dari struktur stratifikasi di masyarakat Jepang. Dapat dikaitkan pada pernyataan dari penelitian Arita bahwa terbentuk sebuah struktur stratifikasi pada kalangan PSK berdasarkan tinggi rendahnya pendapatan yang dapat mereka hasilkan baik per hari atau pun per bulan. Keterkaitan berikutnya yaitu dengan pernyataan seorang pengacara dalam industri dunia hiburan malam, Sho Wakabayashi, dalam video pada platform YouTube yang berjudul The Truth about Japan’s Prostitution, dimana seorang akan terlalu diperhatikan oleh para pemungut pajak sehingga akan ditanggung oleh agensi yang bertanggung jawab. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa semakin besar pendapatan seorang prostitusi dalam sebuah agensi, maka semakin besar kenyamanan dan keamanan yang diterima seorang prostitusi tersebut yang secara tidak langsung mempersulit keadaan prostitusi yang memiliki penghasilan yang tidak cukup tinggi untuk mendapatkan keuntungan lebih berupa keamanan dan kenyamanan. Popularitas Popularitas atau tingkat ketenaran mempengaruhi kinerja dan kualitas diri seorang prostitusi. Pada umumnya seorang prostitusi yang memiliki banyak pelanggan dalam setiap bulannya akan mendapatkan promosi berupa penunjukkan wajah dan nama di poster- poster sebagai iklan yang ditempelkan di sekitaran agensi. Promosi ini meningkatkan ketenaran dari seorang prostitusi sehingga mampu mendapatkan lebih banyak pelanggan yang akan lebih menguntungkan prostitusi tersebut dan agensi yang menanganinya. Namun, ada sedikit ketidakadilan dikarenakan promosi sering ditujukan kepada prostitusi yang mampu mendapatkan penghasilan yang cukup tinggi dan mampu meningkatkan popularitas agensinya. Sementara prostitusi yang tidak memiliki penghasilan yang cukup tinggi harus melakukan promosi secara individual dan mandiri ke orang-orang sekitar wilayah Distrik Kabukicho sampai ia bisa menerima penghasilan dan tingkat popularitas seperti prostitusi dengan penghasilan yang cukup tinggi untuk mendapatkan fasilitas berupa peningkatan popularitas. Hal ini disimpulkan berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu baishun yang bekerja dalam bisnis seks oral di Distrik Kabukicho. Peneliti 一 つ 気 に な る こ と が あ る ん で す が 。 ほ と ん ど ポ ス タ ー に 見 せ ら れ た 女 た ち は も と も と こ の 周 り に 人 気 が あってる女たちですよね. Terjemahan Ada satu hal yang membuat saya penasaran, hampir semua perempuan yang diperlihatkan di poster sebelumnya sudah terkenal di sekitar sini, kan ?’ Prostitusi B はい、もともと人気を持っているのです。普通じゃないと 思っているかもしれないが、この歌舞伎町には売り上げを もっと多いに稼ぐとその風俗店が彼女の人気のことをもっ と押してみたいなイメージをしています. Terjemahan Benar, sebelumnya mereka sudah terkenal. Mungkin saya pikir tidak biasa, tetapi di Kabukicho ini semakin banyak penghasilan didapatkan, maka image yang dilakukan rumah – rumah bordil adalah lebih mendorong popularitas perempuan itu.’ Hasil wawancara ini dapat dikaitkan dengan penelitian oleh Arita 2017 mengenai tingkat pendapatan dan stabilitas dalam pekerjaan mempengaruhi kedudukan dan status sosial seseorang. Popularitas seorang prostitusi ini berhubungan dengan faktor awal penyebab perbedaan kedudukan dari masing-masing pekerja yaitu tingkat pendapatan. Tingkat pendapatan menghasilkan tingkat popularitas yang cukup tinggi dan terus berkembang. Di luar dari ketidakseimbangan sistem promosi yang dilakukan di pada prostitusi, popularitas sangatlah dbutuhkan seorang prostitusi untuk menambah jumlah pelanggan terlepas dari kemampuan prostitusi tersebut dalam menangani pembagian waktu pada diri sendiri. Hal ini juga dapat dikaitkan dengan video oleh Asian Boss pada platform YouTube yang berjudul Meet The Number 1 Hostess in Japan yang dapat disimpulkan bahwa Hoshino Kurumi yang merupakan hostess nomor satu di Jepang dengan pendapatan tertinggi dan pelayanan yang memiliki kualitas yang sangat baik. Maka, tingkat popularitas prostitusi di Jepang diklasifikasikan tidak berdasarkan jenis pekerjaannya, namun tingkat pendapatan yang mendorong adanya perkembangan popularitas tanpa memandang jenis pekerjaan dan pelayanan yang diberikan oleh prostitusi tersebut. Dapat dilihat juga dari video tersebut bahwa penempatan prostitusi yang memiliki performa yang cukup baik akan semakin mewah dan berkelas sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar kepada prostitusi untuk mendapatkan fasilitas yang lebih baik dan tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Berdasarkan keterkaitan antara hasil wawancara dengan data yang sudah ditemukan, popularitas atau tingkat ketenaran menjadi salah satu pembeda kedudukan prostitusi tanpa melihat tingkat pendapatan yang pada mulanya berhubungan dalam memunculkan aspek yang mendorong berkembangnya popularitas. Tingkat pendapatan dilihat sebagai hal yang relatif karena setiap agensi memiliki standar yang berbeda-beda terhadap tinggi rendahnya uang yang dihasilkan oleh setiap prostitusi dalam berbagai jenis pelayanan. Pelapisan sosial terbentuk secara sengaja dalam rangka menguntungkan pihak-pihak yang bekerja dan mengembangkan bisnis dalam industri seks di Distrik Kabukicho. Senioritas Arita 2017 dalam penelitiannya juga menuliskan dengan jelas bahwa praktek pekerjaan yang menggunakan basis senioritas akan memberikan keuntungan lebih pada personalia di dalamnya yang memiliki pengalaman bekerja yang lebih lama. Maka, senioritas memberikan sebuah status atau kedudukan tertentu seseorang dalam sebuah lingkup pekerjaan berdasarkan usia dan lamanya pengalaman bekerja individu tersebut. Hal ini dikaitkan dengan pemaparan Nakane 1970 pada salah satu stratifikasi sosial yang terbentuk di Jepang, yaitu stratifikasi berbentuk senpai-kohai. Perbedaan tingkatan yang terbentuk karena adanya senioritas di pada masyarakat Jepang tidak hanya sebatas usia yang lebih tua, melainkan pengalaman bekerja atau pun moral yang lebih didpatkan dalam jangka waktu pekerjaan yang lama. Namun, pada umumnya perusahaan atau tempat bekerja di Jepang sering menempatkan pekerja dengan usia yang lebih tua dan memiliki pengalaman bekerja yang cukup lama untuk menjadi senior dalam struktural sebuah perusahaan atau tempat bekerja. Tidak jauh berbeda halnya dengan prostitusi yang bekerja dalam suatu agensi lokal yang dapat diketahui bahwa semakin lama pengalaman bekerja satu prostitusi pada agensi tersebut, maka akan menjadikannya senior yang memiliki pengetahuan yang lebih tinggi dan informasi yang lebih banyak seputar bisnis industri seks di agensi atau wilayah tersebut. Pendapat ini disimpulkan dari hasil wawancara oleh seorang prostitusi yang ditanyakan mengenai penghasilan prostitusi sebelumnya, yaitu Peneliti 一 つ の 風 俗 店 に 先 輩 後 輩 の 関 係 み た い の 状 況 は 仕 事 に何か影響を持っていますか Terjemahan Dalam sebuah rumah bordil, apakah situasi seperti hubungan senior dan junior mempunyai pengaruh dalam pekerjaan ?’ Prostitusi A は い 、 も ち ろ ん で す 。 先 輩 の 方 々 に は 仕 事 の 経 験 が 後 輩 よ り も っ と 長 い と 思 っ て い る と , そ の 先 輩 の 方 々 が こ の 周 り の 情 報 を 知 っ て い る み た い と か , も っ と 知 り 合 い が 作 れ る と か , も し も 働 い て い る 風 俗 店 で 店 長 ともっといい 関係も作れると思います. Terjemahan Benar, sudah pasti. Para senior saya pikir memiliki pengalaman kerja yang lebih panjang daripada junior, para senior itu seperti akan mengetahui banyak informasi di sekitar sini, bisa membuat lebih banyak kenalan, dan mungkin saja membuat hubungan yang lebih baik dengan pemiliki rumah bordil tempatnya bekerja.’ Berdasarkan hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa lagi-lagi senioritas yang sudah menjadi sebuah etika moral yang sudah diajarkan sejak kecil di Jepang, menjadi salah satu aspek utama dalam terbentuknya stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang. Stratifikasi sosial ini terbentuk secara tidak sengaja dan sangat bergantung kepada waktu bekerja individu sebagai prostitusi dan banyak sedikitnya pengalaman, dan banyak atau tidaknya junior yang dimiliki sehingga membuatnya lebih memiliki kemungkinan untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi dalam kedudukannya sebagai prostitusi pada satu agensi tertentu. Pada umumnya pun stratifikasi sosial yang terbentuk pada kalangan PSK ini disebabkan karena senioritas hanya pada agensi lokal, tidak kepada seluruh prostitusi yang bekerja di Distrik Kabukicho, maka selain itu hanya dianggap senior berdasarkan usia. Jenis-Jenis Stratifikasi Sosial pada Kalangan PSK di Jepang Setelah mengetahui penyebab-penyebab utama terbentuknya stratifikasi sosial pada kalangan PSK di Jepang, perlu diketahui ada dua jenis stratifikasi sosial yang sangat terlihat pada kalangan PSK di Jepang berdasarkan penyebab terbentuknya stratifikasi di Jepang. Dikarenakan penyebab stratifikasi sosial tersebut, maka terbentuk unsur-unsur yang mengklasifikasikan jenis stratifikasi sosial yang terbentuk pada kalangan PSK Jepang sehingga dapat dirangkum menjadi dua jenis, yaitu sistem kelas yang terbentuk berdasarkan tingkat pendapatan dan popularitas, dan stratifikasi sosial yang bersifat terbuka yang memungkinkan setiap prostitusi tersebut dapat berpindah-pindah kedudukan sesuai dengan usaha dan pencapaiannya dalam proses menjadi yang terbaik. Sistem kelas Paul dan Hunt 1984 membedakan kelas sosial dengan pemaparan mengenai konsep stratifikasi sosial. Kelas sosial dapat diartikan sebagai suatu strata lapisan orang-orang yang berkedudukan sama dalam kontinium status sosial, dan para anggota suatu kelas sosial saling memandang satu sama lainnya sebagai anggota masyarakat yang setara, serta menilai diri mereka secara sosial lebih hebat dari beberapa orang lain dan lebih rendah daripada beberapa orang lainnya. Terkait dengan sistem kelas yang terbentuk pada kalangan PSK umumnya berdasarkan penilai secara subjektif oleh para PSK itu sendiri dan para pengguna jasa prostitusi. Penilaian ini menimbulkan sebuah sistem kelas sosial yang membedakan satu prostitusi dengan prostitusi lainnya berdasarkan faktor-faktor penyebab stratifikasi sosial tersebut ditambah dengan jenis dan kualitas pelayanan yang disediakan oleh prostitusi tersebut. Sebagai simpulan yang dapat diambil dari wawancara bersama seorang prostitusi terkait tingkat pendapatan yang menjadi penyebab timbulnya stratifikasi sosial pada kalangan PSK ini, dapat dilihat bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan dapat ditentukan berdasarkan pelayanan yang diberikan dari prostitusi tersebut, sebagai contoh adalah prostitusi berbentuk hostess yang terus menerus disebut sebagai tingkatan prostitusi dengan penghasilan tertinggi dari jenis pelayanan prostitusi lainnya, sebagaimana pula yang menjadi tolak ukur channel Asian Boss dalam menelusuri hostess terbaik di Jepang berdasarkan penilaian pelanggan dan tingkat pendapatan yang dihasilkannya sehingga mampu membuat sebuah dokumenter berjudul Meet The Number 1 Hostess in Japan. Sebuah pandangan yang bersifat subjektif dapat dilihat dari judul video oleh Asian Boss yang menyimbolkan bahwa adanya kelas sosial antara prostitusi dengan berbagai jenis pelayanan. Bahkan dalam tingkatan hostess pun dapat menghasilkan peringkat dari yang tertinggi hingga paling rendah berdasarkan tingkat pendapatan dan pelayanan yang diberikan. Pandangan subjektif ini tidak hanya dari pengguna atau pun peneliti terkait jasa prostitusi, namun pandangan subjektif bila dilihat dari hasil wawancara dengan seorang prostitusi jenis baishun yang dipaparkan sebelumnya terkait tingkat pendapatan, terdapat kelas-kelas tertentu sesuai dengan pendapatan dari prostitusi tersebut yang dibentuk oleh agensi-agensi yang menangani pekerja tersebut dan popularitas yang semakin memberikan keuntungan lebih kepada prostitusi dan agensi tersebut. Dengan demikian, sistem kelas pada kalangan PSK di Jepang terkhusus di Distrik Kabukicho sebagai pusat dari dunia hiburan malam, menjadi sebuah perhatian untuk diteliti karena merupakan salah satu komponen pembentuk lapisan-lapisan sosial yang membagi-bagi kedudukan para PSK. Namun pada prosesnya, sistem kelas yang terbentuk ini memberikan pembagian yang tegas untuk dengan jenis pekerjaannya, sehingga memberikan informasi yang sangat berguna terkait pendanaan yang disiapkan untuk menggunakan jasa prostitusi bagi yang hendak menggunakan. Sistem kelas ini juga terbentuk akibat pandangan satu prostitusi yang merasa lebih rendah atau lebih tinggi dari prostitusi yang lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pandangan Hoshino Kurumi sebagai hostess nomor satu di Jepang pada channel Asian Boss yang mengatakan bahwa pelayanan yang menambahkan unsur keimutan dalam percakapan dengan pelanggan tidak dilakukan oleh hostess dengan tingkat pelayanan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai contoh pada lingkup pekerjaan seorang hostess, kelas-kelas ini dapat dibagi berdasarkan selera pelanggan terhadap pelayanan. Hal ini juga disampaikan oleh pelanggan tetap Kurumi bernama Daigo yang tidak menyukai bentuk pelayanan yang mengandung unsur keimutan tersebut. Namun, Kurumi menjelaskan bahwa ia tidak melakukan pelayanan dengan menggunakan keimutan untuk membuat pelanggan lebih tertarik terhadapnya, yang menunjukkan walaupun ada atau tidak unsur keimutan dalam pelayanan seorang hostess, selera pelanggan secara mayoritas menentukan kelas dari seorang hostess dalam sebuah bar atau klub tempat hostess tersebut bekerja. Dalam hal ini, pernyataan Kurumi yang menunjukkan bahwa ia tidak melakukan pelayanan dengan aksi imut untuk menggoda pelanggan melambangkan bahwa pelayanan yang nor DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PELAPISAN SOSIAL1. Dampak positif Stratifikasi SosialOrang-orang akan berusaha untuk berprestasi atau berusaha untuk maju karena adanya kesempatan untuk pindah strata. Kesempatan ini mendorong orang untuk mau bersaing, dan bekerja keras agar dapat naik ke strata atas. Contoh Seorang anak miskin berusaha belajar dengan giat agar mendapatkan kekayaan dimasa depan. Mobilitas sosial akan lebih mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yang lebih umumnya perkembangan sarana transportasi di Indonesia berjalan sedikit lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara lain seperti Malaysia dan Singapura. Hal ini disebabkan oleh perbedaan regulasi pemerintah masing-masing negara dalam menangani kinerja sistem transportasi yang ada. Pembangunan berbagai sarana dan prasarana transportasi seperti halnya dermaga, pelabuhan, bandara, dan jalan rel dapat menimbulkan efek ekonomi berganda yang cukup besar, baik dalam hal penyediaan lapangan kerja, maupun dalam memutar konsumsi dan investasi dalam perekonomian lokal dan tanggapnya pemerintah dalam menanggapi prospek perkembangan ekonomi yang dapat diraih dari tansportasi merupakan hal yang seharusnya dihindari. Mereka yang mempunyai kendaraan lebih bagus atau mewah dari pada yang lain maka akan berkedudukan diatas yang lainnya yang tidak mempunyai kendaraan yang lebih mewah. Mewah tidaknya kendraan dan banyaknya kendaraa pribadi yang dimiliki menempatkan pemiliknya pada status social yang lebih Dampak negativ Stratifikasi Sosialpada aspek negative ada tiga dampak negative stratifikasi social1. konflik antar kelas2. konflik antar kelompok social3. konflik antargenerasiKonflik antarkelasDalam masyarakat, terdapat lapisan-lapisan sosial karena ukuran-ukuran seperti kekayaan, kekuasaan, dan pendidikan. Kelompok dalam lapisan-lapisan tadi disebut kelas-kelas sosial. Apabila terjadi perbedaan kepentingan antara kelas-kelas sosial yang ada di masyarakat dalam mobilitas sosial maka akan muncul konflik demonstrasi buruh yang menuntuk kenaikan upah, menggambarkan konflik antara kelas buruh dengan antarkelompok sosialDi dalam masyatakat terdapat pula kelompok sosial yang beraneka ragam. Di antaranya kelompok sosial berdasarkan ideologo, profesi, agama, suku,dan ras. Bila salah satu kelompok berusaha untuk menguasai kelompok lain atau terjadi pemaksaan, maka timbul konflik. Contoh tawuran antargenerasiKonflik antar generasi terjadi antara generasi tua yang mempertahankan nilai-nilai lama dan generasi mudah yang ingin mengadakan Pergaulan bebas yang saat ini banyak dilakukan kaum muda di Indonesia sangat bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut generasi tua.

dampak positif dan negatif stratifikasi sosial